Waktu Lomba Karya Tulis & Kontes Logo Beleter

Selasa, 21 September 2010

GO TO SCHOOL, GO GREEN

Penulis : Hario Pamungkas

Akhir-akhir ini seringkali kita melihat dan merasakan beberapa fenomena alam yang membuat kita tercengang dan berfikir, diantaranya yaitu fenomena banjir, kekeringan, kebakaran hutan, dan beberapa fenomena alam lainnya yang diakibatkan oleh perubahan iklim. Perubahan iklim inilah yang menjadi biang kerok dari fenomena alam tersebut sebagai akibat dari pemanasan global (global warming) yang sekarang menjadi ancaman bagi bumi ini. Lalu pertanyaannya, mengapa ini bisa terjadi?

Banyak faktor yang membuat bumi ini mengalami perubahan iklim secara signifikan, diantaranya adalah adanya pembabatan hutan (deforestrasi) secara besar-besaran baik dalam motif industrial maupun secara individu berupa pembakaran ladang berpindah yang tentunya akan menimbulkan kadar CO2 di udara bertambah dan oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan berkurang seiring berkurangnya luasan hutan sebagai produsen oksigen itu sendiri. Dampaknya sudah jelas bisa ditebak, muncul efek rumah kaca di atmosfer yang berdampak pula pada peningkatan suhu secara signifikan.

Tentunya kita ingat betul di bangku sekolah seringkali diajarkan bagaimana fungsi tumbuhan dalam kehidupan melalui proses fotosintesis, dimana tumbuhan mampu menyerap karbondioksida di udara dan dengan bantuan cahaya matahari ditambah air terbentuklah amilum dan oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan dan itu sangat bermanfaat bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di muka bumi.

Tapi nyatanya, hal itu cuma teori yang berupa pengetahuan belaka yang sering diajarkan oleh guru di sekolah dan pada taraf implementasinya kita seringkali lepas dari teori itu dengan melakukan hal-hal yang merusak hutan seperti yang dicontohkan di atas, yaitu pembakaran dan pembalakan hutan secara besar-besaran. Tidakkah kita sadar bahwa semua itu telah memicu terjadinya kerusakan bumi ini?

Dari keprihatinan terhadap kondisi bumi inilah muncul satu gerakan yaitu "One Man One Tree" yang dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 28 November 2008 silam sebagai bentuk aksi guna mengontrol perubahan iklim dan pemanasan global yang telah terjadi. Dari gerakan inilah diharapkan setiap orang Indonesia dapat mendukung program tersebut dengan menanam satu pohon di lingkungan masing-masing dengan tujuan mendorong masyarakat agar secara terus menerus membudayakan menanam pohon.

Untuk mewujudkan terealisasinya program "One Man One Tree" ini dibutuhkan kesadaran dari semua pihak di muka bumi ini, baik guru dan anak didik di sekolah tentang pentingnya hutan secara lebih luas. Bukan sekedar belajar teori tapi dibutuhkan implementasi dari aksi sadar diri berupa penanaman kembali secara nyata dalam program yang saya gagas yaitu "Go To School, Go Green". Tidak mustahil bagi kita semua, jika kita mampu menjalankan kewajiban ini akan tercipta sekolah yang hijau, sehat dan alami yang memiliki peran penting dalam mengurangi emisi CO2 yang ada di Kalimantan Barat ini. Apakah kita ingin terus dicap sebagai negara pengekspor asap ke negara-negara tetangga? Tentu tidak, dan kita pasti bisa melakukannya. Semangat..!

Referensi :

Santri Peduli Lingkungan, http://www.gatra.com/2009-07-03/ diakses tanggal 17 September 2010

Gerakan One Man One Tree, http://alamendah.wordpress.com/2009/11/05/gerakan-one-man-one-tree/ diakses tanggal 17 September 2010


 


 


 


 


 

0 komentar:

Posting Komentar